25 Mar 2010

Haruskah Aku Selamanya Begini?

Postingan kali ini kayaknya berisi curahan hati yang menyedihkan. dari judulnya aja udah kelihatan. aku sekarang lagi kebingungan, semangat sepertinya sudah tak lagi ada. ada apakah gerangan? lanjutkan aja bacanya.

selain bingung, aku juga sedih. sedih karena ditinggalkan kekasih? bukan itu. itu sih juga buat sedih, tapi kan udah lama, sudah berlalu. yang sekarang sedihnya udah beda. sedihnya bukan hal yang membuat malu lagi, tapi membuat bingung.

begini, pada awal aku ngeblog, tujuan utamanya adalah uang. adalah guruku yang menginformasikan bahwa ngeblog itu bisa dapat uang, sangat banyak. dan beliau pulalah yang mengajari aku cara membuat blog.

mendengar penjelasannya yang sangat menggiurkan itulah, aku mempunyai berjuta mimpi, bahkan ingin membeli pulau jawa. ( kalo bermimpi yang tinggi sekalian, toh gak bayar koq ). aku bermimpi begitu bahkan sebelum aku tahu cara membuat blog. benar-benar hebat.

kemudian diajari, dan bisa. bagiku membuat blog sangat lah mudah, bahkan jauh lebih mudah dari membuat email saat pertama kali. dengan sebuah keyakinan bahwa membuat blog itu mudah, itu berarti dapetin uang dari blog juga mudah.

semangatku membara. sejak hari itu yang diomongin adalah blog melulu, gak ada yang lain. mungkin temanku sampai bosan mendengarnya. tiap ada waktu luang aku selalu didepan komputer, baca-baca blog master sampai tuntas.

padahal aku gak ngerti apa yang kubaca. iyalah, baru kenal dunia itu. itu hanya menunjukkan betapa semangatnya aku dulu. bahkan saking semangatnya ( baca : saking gobloknya ), blog bahasa indonesia yang pertama kali kubuat dan masih berumur beberapa hari saja, pun belum ada pengunjung sama sekali, sudah aku daftarkan di google adsense.

semua itu dulu. kini, semangat yang berapi-api itu sudah tinggal menunggu waktu, untuk memadamkannya. bahkan dengan sekali tiupan semut aja udah padam. dari kecilnya sisa api semangat itu.

kenapa bisa begitu? karena bingung. bingung karena bodoh, karena terlalu banyak bermimpi dan berharap. semakin sering ditolak google adsense, semakin malas pula keinginanku berkecimpung dalam bisnis ini.

aku tahu, bisnis internet itu bukan hanya dari GA. masih banyak cara lain. tapi cara lain itulah yang aku tidak ngerti, soalnya belajarnya gak pake modal. semakin aku banyak membaca, semakin bingung dibuatnya.

terlalu banyak cara yang ditulis para master, dan caranya beda-beda. karena aku bodoh, makanya sulit sekali mempraktekkannya. mungkin selamanya aku begini.. hidup tanpa kemajuan.

rasanya aku mau..