28 Jan 2018

Bawang Goreng Asli Probolinggo

Jual Bawang Goreng Probolinggo. -Sebuah inovasi budidaya tanaman bawang merah terus dikembangkan oleh petani di Desa Bulujaran Lor, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Jual Bawang Goreng Probolinggo

Budidaya tanaman bawang merah ini menggunakan sistem MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak).
“Sebelumnya, sistem ini sudah lazim diterapkan untuk tanaman lombok merah besar. Tetapi kami mencoba mencoba aplikasikan ke tanaman bawang merah. Ternyata banyak efisiensi yang kami peroleh dengan sistem MPHP ini,” kata Mulyadi, salah satu petani yang sedang mengembangkan sistem ini kepada TribunJatim.com .

Menurut Mulyadi, ada beberapa efisiensi yang bisa didapatkan petani dengan sistem MPHP ini mulai dari penyiraman, pupuk dan pemeliharaan atau penyiangan. Untuk penyiangan ada efisiensi 75%. Misalnya satu kali periode tanaman disiangi 10 kali, ini hanya dua kali saja.

“Pemakaian pupuk hemat 30% karena sudah tidak ada penguapan. Sementara penyiraman bisa hemat 40%, cukup 2 kali selama 4 hari. Suhu tanah stabil antara siang dan pagi hari, sehingga berdampak pada tidak berkembangnya penyakit,” jelasnya kepada TribunJatim.com .

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari sangat mendukung dengan inovasi ini.


Ia menyampaikan bahwa inovasi tanaman bawang merah sistem MPHP ini merupakan hasil diskusi petani Mulyadi dengan salah satu PPL yang ada di wilayah Kecamatan Tegalsiwalan.
“Bawang merah itu hamanya luar biasa, dengan sistem MPHP ini tingkat kelembabannya terjadi sehingga hama tidak bisa berkembang dengan baik. Dengan sistem ini biaya berkurang, namun produksi meningkat,” katanya.

Menurut Hasyim, tanah budidaya tanaman bawang merah sistem MPHP ini tidak begitu becek. Perbedaan suhu tanah tidak fluktuatif sehingga membuat pertumbuhan tanaman lebih baik. Disamping itu, penyakit yang menyerang daun juga berkurang.

“Untuk menerapkan sistem MPHP ini sangat mudah sekali. Tanah diolah dulu seperti biasa berbentuk bedengan. Setelah itu ditutup plastik yang dibawahnya hitam dan atasnya perak. Selanjutnya ditambah kaleng bekas dan diberi arang agar panas. Kaleng ini kemudian digunakan untuk membuat lubang tempat tanaman bawang merah,” jelasnya.


Hasyim menambahkan, hasil produktivitas dari inovasi ini betul-betul sangat signifikan. Dari sisi usaha tani ada peningkatan yang lebih besar.

"Kami akan lebih mensosialisasikan kepada masyarakat yang ada tanaman bawang merah. Jika nanti panen kedua bagus, maka akan kami kembangkan kepada petani lain di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

Artikel terkait:
- Harga bawang goreng 2019