Iya,kalo dipikir lagi tentang makna hidup ini,aku bertanya pada diriku sendiri : "Apa sich yang aku cari sebenarnya dalam hidup?".setelah melalaui perenungan yang cukup panjang dan pemikiran yang benar2 gak ngawur ( biasanya kan ngawur,sekarang serius bro! ) akhirnya aku menemukan sebuah jawaban : Bahagia!! ya,semua orang, dari suku manapun,dari golongan masyarakat kelas apapun,pasti semuanya punya tujuan hidup yang tak lain adalah ingin bahagia.barusan pas aku lewat salah satu lampu merah di kota ini,ada seorang anak kecil yang mengemis.sepertinya dia tidak menghiraukan panasnya kota ini,mungkin juga karena dia sudah tiap hari di tempat itu,tapi tetap aja aku sedih melihatnya.anak sekecil itu,kira2 usianya 6 tahun,jam segini harusnya ada dikamar yang teduh dengan kasih sayang seorang ibu,bukan menghiba kepada orang yang lewat dibawah terik seperti dia.walaupun aku tidak memberinya sesuatu ( jaaahh.. ) tapi aku mendoakannya agar kelak dia hidup bahagia.mungkin dengan mendoakan orang lain,aku juga didoakan orang lain,dan akhirnya kita sama sama hidup bahagia,amin..100x! lalu dimana letak kebahagiaan itu?? mungkin bagi anak kecil tadi kebahagiaan adalah mendapatkan uang cukup untuk makan besok,padahal jumlah uang yang membuatnya bahagia itu tak ada artinya bagi orang lain.lalu kenapa berbeda?? aku tahu jawabannya tapi tidak bisa menjelaskannya .
Pakdhe Sumintar bilang kalo kebahagiaan itu berada pada rasa syukur kita kepadaNYA. nah yang ini aku baru setuju,karena harta dan tahta sama sekali bukanlah ukuran bahagia. tapi orang hidup kan butuh biaya,makanya kita harus kerja untuk cari harta dan tahta .tapi jangan berkeyakinan bahwa itu berdua yang membuat kita bahagia.maaf apabila tulisanku ini agak menggurui,yang ada dipikiran hanya itu soalnya.yang penting bersyukur aja deh dengan apa yang kita punya sekarang,tapi berharap kan gpp..
ya misalnya berharap bisa membeli pulau jawa.Hho~