23 Mar 2010

Dekat Mana : Surga atau Neraka?

Namun tidak ada suatu tolak ukur pasti untuk menentukan jarak keduanya. bisanya hanya mengira-ngira. tentu saja dengan perkiraan yang adil pula. jangan asal mengira, takut kenyataannya nanti bertolak 179,9 derajat.

kalo umur saja tidak bisa dipastikan, apalagi surga-neraka. yang jelas kalo umur, kita semakin dekat pada tanggal kita akan dikuburkan nanti daripada ke-tanggal kita dulu dilahirkan.

sementara kalo kita berada di surabaya, lebih dekat ke surakarta daripada ke jakarta. tapi kalo sekarang kita duduk manis disini, lebih dekat kemana : ke surga, atau malah ke neraka?

apa ada yang berani menjawab?

kalo aku, justru lebih dekat pada surga. jangan iri tapi ya??? aku yakin koq, aku sadar apa yang aku katakan.


aku lebih dekat pada surga, tapi bukan berkeyakinan aku nanti masuk surga. nah loh! maksudnya, aku lebih sering membayangkan hidup di surga dari pada membayangkan isi neraka. jaaaahh... ( kirain )

manusiawi sekali kan, membayangkan yang indah-indah daripada sebaliknya. sudah hanya membayangkan, masak isinya yang jelek-jelek. kan rugi!? enakan menghayal hidup dikelilingi para bidadari, makan yang enak, tinggal di istana, dll. ( maaf saya lagi KUMAT )

jarang, atau mungkin hampir gak pernah aku menghayal hidup di neraka. ngeri!

kalo ngebayangin aja ngeri, apa aku sudah menjauh dari neraka sejauh-jauhnya? ah, enggak juga. mungkin malah mendekat. karena setan ada dimana-mana.

trus, nanti aku masuk neraka atau surga? gak tahu, mudah-mudahan aja masuk surga. amin! ( doain donk ). andai yang jaga surga si Udin, dan neraka dijaga pakde-ku. aku akan menyogok keduanya.

andai saja..