18 Jan 2010

Aku Hanya Ingin Menulis

Selama aku menghilang dari dunia posting memposting,dan beralih ke dunia per-pesugihan ( hehehe..),sebenarnya aku sudah banyak menulis.namun tidak semua tulisan yang aku selesaikan akan aku posting,karena beberapa alasan yang tidak perlu aku jelaskan disini.dan,karena setiap manusia harus punya rahasia ( katanya ).

Apalagi “ rahasiamu adalah tawananmu! ” kalo tawananmu lepas,suatu saat kamu pasti menjadi tawanannya.ya begini ini kalo lagi pengen nulis tapi bahan yang mau ditulis nggak ada,tambah gak jelas yang dibahas.

Mungkin dari senangnya karena dapat modem baru,bawaannya pengen posting terus,he3x! padahal kalo udah ada tiap hari internetnya pasti angin-anginan lagi deh nulisnya..

Sekarang aku mau cerita aja..,dulu sebelum aku kenal dunia pergoblogkan,aku memang sudah menulis,tapi kadang2.apa aja aku tulisi,halaman belakang buku pelajaran ( waktu masih skul ) semuanya penuh tulisan,baik isinya humor,kalimat bijak,puisi ( ini yang paling banyak ) dan tulisan apapun.


Setelah aku kerja,aku tetap tidak bisa menghilangkan kebiasaan ini,liat aja meja tempat kerjaku,buku laporan ( tapi yang ini jarang sekali ),lemari,hampir semua ada tulisanku.isinya sama seperti yang tadi.

Kalo hatiku lagi mellow banget,biasanya aku nulis puisi dan tak lupa aku tulis sekalian tanggalnya.agar suatu waktu nanti aku membacanya lagi,masih ingat aku nulis itu karena apa,dan itu terjadi pada tanggal berapa.

Kadang aku baca Koran,baca novel kemudian ketemu dengan kalimat yang bagus,atau lelucon yang bagus,atau puisi yang membawaku melayang karena keindahan kata-katanya,pasti aku tulis.ada buku,aku tulis dibuku,atau apapun seadanya waktu itu.

Tujuannya ya biar apa yang kubaca tadi gak hilang gitu aja.seperti kata kalimat berikut ini : “ buku adalah penjara bagi ilmu”.kalimat itu aku dapat dari guru besarku waktu beliau membahas tentang ilmu,beliau seorang ulama lulusan Al Azhar,tapi sudah almarhum.( semoga amal beliau diterima oleh Allah SWT,amin..)

Tapi aku tidak mau menuliskan namanya, bukan berarti aku tidak bangga menjadi muridnya lho! hanya aku takut mempermalukan beliau,karena punya murid seperti aku.he3x! ( nyadar aku bos )

Mmm.. aku ingat salah satu tulisan yang kutulis disalah satu buku di tempat kerjaku,entah buku itu masih ada atau gak.begini tulisannya : “ bila mencintaimu adalah sebuah dosa,biarkan dosa ini menjadi dosa termanis yang pernah kukecap tanpa pernah kusesali sedikitpun.karena kamu begitu indah. “

Tulisan itu aku dapat dari baca cerpen,kalo gak salah di harian jawa pos.ceritanya ada pria yang mencintai seoarang wanita,namun si wanita sudah ada yang punya.kemudian keluarlah kata-kata itu.

Tapi kalimat itu gak hoki buatku,pernah aku ungkapkan kalimat itu melalui sms pada seseorang,bukannya orang yang dituju klepek2,malah aku nya yang diancam.kapok kamu cong!! :D