Wuihhh.. judulnya berkesan sangat dalam yak?kayak tulisan pakar aja ( gak tahu pakar apaan ).judul itu hanya meniru tulisannya Dahlan Iskan beberapa bulan yang lalu sebelum dia menjabat sebagai dirut PLN.dia menulis judul “ Hati kecil saya untuk Sri Mulyani “.
Kemudian aku tiru jadi judul diatas.kenapa aku menulis gitu?ya setelah aku banyak membaca tentang kasusnya mantan ketua KPK itu dikoran,terus membaca opini orang2,terus aku pikir sendiri,kayaknya aku sedikit percaya kalo kasus itu hanya rekayasa.
Tapi ya kita tunggu aja siapakah yang benar,apakah AA memang bersalah atau tidak.aku sih tidak banyak tahu ya seperti apa jalan cerita yang sebenarnya, hanya kadang aku baca berita yang kebetulan mengangkat itu
Kalo pun nanti pengadilan benar2 menyatakan Antasari bersalah,itu aku masih belum yakin dia benar2 salah.bisa saja fakta atau keterangan saksi2 yang diberikan ke pengadilan hanya rekayasa.seperti kasus cicak vs buaya kemarin.
Kalo dia benar2 salah gimana?ya harus dihukum.tapi kalo dia tidak bersalah tapi dihukum,wah itu yang kacau.fitnah aja lebih keji dari pembunuhan,apalagi fitnah yang sampe menyebabkan nyawa orang hilang ( dihukum mati ),dua kali pembunuhan mungkin ya dosanya..
Siapa yang salah dan siapa yang benar pasti suatu saat akan ketahuan,Tuhan akan menyuruh waktu untuk mengungkap semuanya,kita tunggu.bagaimanapun dia ( AA ) pernah mengabdi kepada Negara untuk menangkap para koruptor2 sialan itu.
Kalo benar dia benar ( tidak bersalah maksudnya ),kita doakan semoga dia bisa bebas.kemudian kembali lagi menjadi ketua KPK,dan menangkap tikus2 negara lagi.
Tapi kalo dia memang benar bersalah,ya good bye aja.setidaknya aku tahu kalo dia benar2 laki2 sejati,tidak seperti para pe-mutilasi itu ( yang jeruk makan jeruk itu lho ).laki2 memang tidak cukup kuat menahan godaan wanita..
Nabi Adam aja turun ke bumi ini karena godaan wanita,mengajak makan buah terlarang.padahal godaan iblis sudah gak mempan pada Nabi Adam,tapi kemudian iblis merayu Hawa untuk mengajak Adam agar makan buah itu.ya begitulah akhirnya…