aku lagi males mikir,makanya mau nulis yang sudah ada aja.bukan copy-paste tapi tulis ulang.gak ada bedanya yah sebenarnya,cuma kalo nulis ulang tulisan orang masih keluarin tenaga dikit lah! yaitu buat ngetik.mmm.. tulisan ini aku dapat dari masjid kemarin waktu jumatan,dapat buletin.judulnya ya seperti judul diatas.nama buletinnya : suara an najiyah.
langsung aja ke.. ( kemana ya,bingung )
Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Tuhanku telah menawarkan kepadaku untuk mengubah bukit-bukit di makkah menjadi emas.tetapi aku menadahkan tangan kepadaNYA sambil berkata 'ya Allah saya lebih suka sehari kenyang dan lapar pada hari berikutnya agar saya dapat mengingat-MU apabila sedang lapar dan memuji-MU serta mensyukuri nikmat-MU apabila kenyang'". ( Hr Tarmidzi )
andaikan Allah menawarkan kepada kita, akan menjadikan gunung semeru menjadi emas dan pasir-pasirnya menjadi intan berlian, apakah akan merasa cukup dengan kekayaan itu?
dalam diri manusia ada nafsu lawwamah ( tercela ) dan nafsu amaroh ( jahat ).jika kita tidak bisa mengendalikan dua nafsu yang selalu mengajak manusia kepada jalan syetan yang tercela dan jahat ini, maka selama itu pula manusia tidak akan pernah puas dengan kekayaan sebanyak apapun.
walaupun memiliki kekayaan gunung emas dan hamparan ladang berlian,tentu manusia itu akan mencari gunung emas dan ladang berlian yang kedua.sifat rakus seperti inilah yang menyebabkan orang lain menderita.dari sifat rakus ini yang akan menggerakkan terjadinya perampokan dan pembunuhan.
tiga orang teman akrab saling berjanji akan hidup bersama dalam penderitaan dan kebahagiaan bersama.mereka bertiga meninggalkan kampung halamannya merantau ke negeri orang untuk mencari penghidupan yang lebih baik.pada hari yang telah ditentukan mereka bertiga berangkat menuju suatu harapan dan impian baru.
mereka bertiga begitu akrab seperti saudara sekandung.jalan yang berliku liku panas dan berdebu,terasa baginya menyusuri jalan yang dingin dinaungi oleh dahan dan dedaunan yang rindang serta dihiasi panorama alam yang indah menyejukkan hati.berhari hari menyusuri liku liku jaln yang terjal, sesekali menuruni curah yang dalam.
kini sampailah mereka disuatu tempat yang sejuk dibawah naungan pohon yang rindang.untuk mengusir rasa lelah mereka ada yang istirahat tertidur lelap dan ada pula yang mengais ngais tanah dengan potongan ranting kayu kering sambil melamun angan angannya melambung sampai kelangit yang ketujuh.
potongan kayu kecil itu sedikit demi sedikit membongkar bongkahan tanah kecil .lambat laun galian kecil itu membuat lubang.melalui lubang kecil itu ranting kayu dimasukkan dan diangkat berulang ulang.bunyi ujung ranting yang dimasukkan kedalam lubang itu sepertinya menyentuh suatu benda asing.untuk memastikan, sekali lagiranting kayu itu dimasukkan kembali, maka yakinlah bahwa didalam lubang itu ada sesuatu benda.
dia yang iseng itu mencoba membangunkan temannya yang sedang tidur lelap.namun dua temannya tidak mau menanggapi ajakannya untuk menggali tanah yang menutupi disekitar benda itu.dia terus saja menggali tanah dengan susah payah.setelah tanah disingkirkan sedikit demi sedikit maka terlihatlah didalam lubang itu sebuah peti yang belum diketahui apa isinya.
hadoh,bersambung dulu deh.. lanjut aja besok.ternyata nyalin itu lebih capek daripada ngarang.. ( bersambung )